fbpx
Drainase Buruk Banjir Datang

Drainase Buruk Banjir Datang

Ketika hujan turun deras dan jalanan berubah menjadi lautan dalam hitungan menit, kita sering menyalahkan cuaca ekstrem. Namun, ada satu penyebab utama yang sering terlupakan: Drainase Buruk Banjir Datang.

Dalam berbagai kasus di kota-kota besar hingga daerah permukiman, banjir bukan lagi semata-mata bencana alam, melainkan dampak langsung dari perencanaan infrastruktur yang tidak memadai. Artikel ini mengulas mengapa drainase yang buruk bisa menjadi biang keladi banjir dan bagaimana solusi berkelanjutan bisa diterapkan.


🌧️ Apa Itu Sistem Drainase?

Drainase adalah sistem pengaliran air, baik air hujan maupun air limbah, dari permukaan tanah menuju saluran pembuangan. Fungsinya adalah mencegah genangan, mengurangi risiko banjir, dan menjaga stabilitas lingkungan.

Sistem drainase mencakup:

  • Saluran air (got, selokan)
  • Drainase jalan
  • Sumur resapan
  • Kolam retensi/detensi
  • Saluran tertutup (box culvert)

⚠️ Ketika Drainase Tidak Berfungsi dengan Baik…

Drainase yang buruk dapat disebabkan oleh berbagai faktor:

  1. Sumbatan oleh sampah
  2. Desain saluran yang tidak sesuai kapasitas hujan
  3. Kurangnya perawatan dan pembersihan berkala
  4. Pembangunan liar yang menutup saluran air
  5. Minimnya ruang terbuka hijau yang bisa menyerap air hujan

Akibatnya, air hujan yang seharusnya mengalir ke saluran justru menggenang dan meluap ke jalan, rumah warga, bahkan fasilitas umum. Ini bukan hanya mengganggu aktivitas, tapi juga berisiko merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan jiwa.


📉 Dampak Langsung Drainase Buruk

  • 🏚️ Banjir lokal di permukiman
  • 🛣️ Kemacetan lalu lintas akibat genangan
  • 💸 Kerugian ekonomi karena kerusakan barang & infrastruktur
  • 🦠 Penyebaran penyakit akibat air kotor
  • 🛑 Penurunan kualitas hidup dan kenyamanan masyarakat

💡 Solusi dan Penanganan

Perencanaan Drainase yang Tepat

Drainase harus didesain berdasarkan data curah hujan, kontur tanah, dan kepadatan bangunan di wilayah tersebut.

Pembangunan Infrastruktur Pendukung

Seperti sumur resapan, biopori, kolam retensi, dan RTH (ruang terbuka hijau) sebagai daerah serapan alami.

Pembersihan dan Pemeliharaan Rutin

Pemerintah daerah bersama warga harus rutin membersihkan saluran untuk mencegah penyumbatan.

Edukasi dan Partisipasi Masyarakat

Masyarakat perlu diedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan sekitar.


🌱 Penutup: Banjir Bisa Dicegah, Dimulai dari Drainase

Banjir memang tidak bisa 100% dihindari, tetapi dengan drainase yang direncanakan dan dikelola dengan baik, dampaknya bisa ditekan secara signifikan. Infrastruktur bawah tanah ini mungkin tak terlihat, namun peranannya sangat vital dalam menjaga keseimbangan hidup di permukaan. Drainase Buruk Banjir Datang

Jika kamu tertarik dengan pembahasan kami kamu bisa kunjungi pembahasan kami yang lain di

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *