Dampak Drainase Tidak Berfungsi

Sistem drainase adalah salah satu elemen penting dalam tata kelola lingkungan, khususnya di kawasan perkotaan dan pemukiman padat. Fungsinya bukan hanya membuang air hujan, tetapi juga menjaga kestabilan tanah dan mengurangi risiko bencana. Namun, sering kali sistem drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena berbagai faktor. Sayangnya, Dampak Drainase Tidak Berfungsi bisa sangat serius dan merugikan.

Berikut ini adalah beberapa dampak utama dari sistem drainase yang buruk atau tidak berfungsi dengan baik:

1. Banjir dan Genangan Air

Ini adalah dampak yang paling nyata. Tanpa sistem drainase yang baik, air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar dan akhirnya menggenang di permukaan. Genangan ini dapat mengganggu aktivitas masyarakat, merusak fasilitas umum, hingga menghambat mobilitas kendaraan.

Contoh: Di banyak kota besar, hujan deras selama 1–2 jam saja bisa menyebabkan banjir jika drainase tersumbat atau tidak mampu menampung debit air.

2. Meningkatnya Risiko Penyakit

Air yang menggenang dalam waktu lama bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan bakteri penyebab penyakit, seperti demam berdarah, malaria, dan leptospirosis.

Genangan air juga bisa mencemari sumber air bersih dan meningkatkan risiko infeksi kulit atau pencernaan.

3. Kerusakan Infrastruktur

Genangan yang terjadi berulang kali dapat mempercepat kerusakan jalan, trotoar, fondasi bangunan, dan fasilitas umum lainnya. Aspal jadi cepat retak, permukaan tanah menjadi tidak stabil, dan bahkan bisa memicu amblesan tanah di beberapa titik.

4. Menurunnya Kualitas Lingkungan dan Estetika Kota

Lingkungan yang kumuh, tergenang, dan dipenuhi sampah akibat drainase tidak berfungsi bisa menurunkan kenyamanan dan kualitas hidup warga. Selain itu, kondisi ini memperburuk citra kota di mata pendatang atau investor.

5. Meningkatnya Biaya Perbaikan dan Penanggulangan

Drainase yang dibiarkan rusak akan memicu kerusakan lebih besar di kemudian hari. Pemerintah atau pengelola kawasan harus mengeluarkan anggaran yang jauh lebih besar untuk memperbaiki kerusakan dibanding melakukan perawatan rutin.

Penyebab Umum Drainase Tidak Berfungsi

• Saluran tersumbat sampah dan endapan lumpur
• Desain drainase tidak sesuai kapasitas air hujan
• Tidak ada pemeliharaan rutin
• Bangunan liar menutup saluran
• Tata ruang yang tidak memperhatikan pola aliran air

Kesimpulan

Drainase bukan sekadar saluran air, melainkan sistem vital untuk menjaga keseimbangan lingkungan, infrastruktur, dan kesehatan masyarakat. Kerusakan atau kelalaian dalam pengelolaannya bisa menyebabkan dampak luas yang merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, pengembang, dan masyarakat untuk bersama-sama memastikan bahwa sistem drainase dirancang, dibangun, dan dirawat dengan baik.