fbpx
Salah satu komponen penting dari infrastruktur dasar tersebut adalah Drainase sebagai Indikator Infrastruktur.

Drainase sebagai Indikator Infrastruktur

Dalam pembangunan wilayah, terutama di kawasan perkotaan dan pemukiman padat, istilah “infrastruktur dasar” sering menjadi tolok ukur utama dalam menilai kesiapan dan kelayakan suatu daerah untuk dihuni dan dikembangkan. Salah satu komponen penting dari infrastruktur dasar tersebut adalah Drainase sebagai Indikator Infrastruktur.

Sayangnya, peran drainase masih kerap dipandang sebelah mata. Padahal, sistem drainase yang baik bukan hanya tentang mengalirkan air hujan — lebih dari itu, ia merupakan indikator utama kualitas tata ruang, kenyamanan lingkungan, serta ketahanan sebuah kota terhadap perubahan iklim dan bencana.

Apa Itu Infrastruktur Dasar?

Infrastruktur dasar adalah elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan masyarakat, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Contohnya meliputi:

  • Jalan dan jembatan
  • Air bersih dan sanitasi
  • Sistem pembuangan air limbah
  • Listrik dan telekomunikasi
  • Sistem drainase

Drainase termasuk dalam kategori vital karena berfungsi langsung dalam mengendalikan limpasan air, mencegah banjir, menghindari genangan air, serta menjaga kualitas tanah dan bangunan.

Mengapa Drainase Jadi Indikator Penting?

  1. Cerminan Perencanaan Kota yang Baik
    Kota yang memiliki sistem drainase tertata menunjukkan bahwa perencanaannya mempertimbangkan aspek lingkungan dan risiko bencana.
  2. Penentu Kualitas Permukiman
    Daerah yang genangan airnya sering muncul biasanya dikaitkan dengan kawasan kumuh atau kurang layak huni. Drainase yang buruk memengaruhi kualitas hidup warga.
  3. Indikator Kesiapan Investasi
    Bagi investor atau pengembang properti, daerah dengan drainase yang baik lebih menarik karena risiko kerusakan aset akibat banjir jauh lebih rendah.
  4. Dukungan terhadap Kesehatan Masyarakat
    Air yang tergenang menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit. Sistem drainase yang baik secara langsung berperan dalam pengendalian penyakit menular berbasis lingkungan.
  5. Ketahanan Terhadap Iklim Ekstrem
    Dalam konteks perubahan iklim, curah hujan yang tidak menentu dan ekstrem bisa diatasi jika sistem drainase telah dirancang secara adaptif dan terintegrasi.

Tantangan Umum dalam Pembangunan Drainase

  • Kurangnya integrasi antarinstansi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur
  • Pembangunan yang mendahulukan estetika atau komersial, bukan fungsionalitas drainase
  • Minimnya anggaran pemeliharaan saluran air yang sudah ada
  • Limbah rumah tangga dan sampah yang menyumbat saluran drainase
  • Alih fungsi lahan hijau menjadi bangunan tanpa sistem serapan air

Strategi Penguatan Drainase Sebagai Infrastruktur Dasar

Menjadikan drainase bagian dari perencanaan tata ruang dan RTRW
Menerapkan sistem drainase berkelanjutan (Sustainable Drainage Systems/SuDS)
Melibatkan masyarakat dalam pemeliharaan saluran air
Pengawasan ketat terhadap pembangunan liar yang menutup saluran
Investasi dalam teknologi drainase adaptif dan ramah lingkungan

Kesimpulan

Drainase bukan hanya soal saluran air di pinggir jalan, tetapi penentu utama kualitas suatu kawasan. Ketika drainase difungsikan dan dikelola dengan baik, wilayah tersebut akan terhindar dari banjir, nyaman ditinggali, dan menarik bagi investasi. industri

Oleh karena itu, sudah saatnya drainase diposisikan sebagai indikator penting dalam perencanaan, pembangunan, dan penilaian kualitas infrastruktur dasar — setara dengan jalan, air bersih, dan listrik.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *