0LOGO PT DNA TRANSPARANT KECIL
0%

Mengapa Drainase Buruk Bisa Menyebabkan Kerusakan Jalan?

Drainase adalah salah satu elemen penting dalam pembangunan infrastruktur jalan yang sering kali terabaikan. Banyak orang mengira bahwa kualitas jalan hanya ditentukan oleh bahan konstruksi atau ketebalan aspal. Padahal, tanpa sistem drainase yang baik, jalan akan lebih cepat mengalami kerusakan. Lalu, apa sebenarnya hubungan antara drainase buruk dan kerusakan jalan?

Air, Musuh Utama Konstruksi Jalan

Air adalah penyebab utama kerusakan jalan jika tidak dialirkan dengan benar. Ketika hujan turun, air yang tidak memiliki jalur pembuangan akan tergenang di permukaan. Genangan ini perlahan-lahan meresap ke dalam lapisan jalan, melemahkan struktur fondasi. Akibatnya, jalan menjadi retak, bergelombang, bahkan berlubang (potholes). Jika dibiarkan, kerusakan ini akan meluas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Dampak Drainase Buruk pada Jalan

  1. Retakan Aspal – Air yang meresap menyebabkan aspal mengembang dan menyusut, sehingga muncul retakan kecil yang lama-kelamaan membesar.
  2. Banjir di Badan Jalan – Jalan tanpa drainase memadai sering menjadi lokasi banjir dadakan, menghambat transportasi dan merusak lapisan permukaan.
  3. Menurunnya Daya Dukung Tanah – Tanah dasar yang lembek akibat air berlebih tidak mampu menopang beban kendaraan berat.
  4. Biaya Pemeliharaan Tinggi – Jalan dengan drainase buruk membutuhkan perbaikan lebih sering, yang berarti pemborosan anggaran.

Solusi Mengatasi Drainase Buruk

Untuk mencegah kerusakan jalan akibat drainase buruk, perencanaan harus dilakukan sejak awal proyek. Saluran air, gorong-gorong, dan kemiringan jalan perlu dirancang agar air dapat mengalir dengan lancar. Selain itu, pemeliharaan rutin sangat penting agar saluran tidak tersumbat oleh sampah atau sedimentasi. Dengan begitu, umur jalan bisa lebih panjang dan biaya perbaikan dapat ditekan.

Kesimpulan

Drainase yang buruk terbukti menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan. Air yang tidak dialirkan dengan baik akan merusak lapisan perkerasan dan tanah dasar, sehingga jalan cepat rusak. Oleh karena itu, pembangunan jalan tidak boleh hanya fokus pada aspal dan beton, tetapi juga harus memperhatikan desain drainase yang memadai. Dengan sistem drainase yang baik, jalan akan lebih awet, aman, dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *